Manusia memiliki 23 pasang
kromosom .
1 pasang kromosom seks
23 pasang kromosom autosom.
Berikut gambarnya :
Kromosom seks
XY untuk pria
Kromosom seks XX untuk wanita
Di dalam sistem reproduksi, pria
memiliki 2 jenis sperma yang masing-masing sperma berkromosom X sebagai pembawa
sifat berkelamin wanita dan sperma berkromosom Y sebagai pembawa sifat
berkelamin pria. Sedangkan Wanita hanya memiliki sel telur yang berkromosom X.
Sperma yang berkromosom X
membuahi sel telur yang berkromosom X akan menghasilkan suatu individu yang
mengandung kromosom XX, Maka jadilah bayi berkelamin perempuan. Sedangkan kalau
sperma Y membuahi sel telur yang berkromoson X akan menghasilkan individu yang
berkromosom XY, Jadilah bayi berkelamin laki-laki.
Prinsipnya yang menentukan jenis kelamin seorang anak adalah salah satu dari
berjuta-juta sel sperma berkromosom X atau sperma berkromosom Y yang berhasil
lebih dahulu membuahi sel telur.
Menurut beberapa sumber, faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya
anak pria atau wanita :
Ø Gen
Kromosom sperma yang terlebih dahulu menemui ovum
Sperma berisi gen laki-laki
(sperma Y) berenang lebih gesit dan akan mencapai sel telur lebih cepat daripada
sperma berisi gen perempuan (sperma X) karena sperma Y membawa materi gen yang
lebih sedikit.
Usia sperma Y hanya tiga hari,
sedangkan sperma X lima hari. Usia sel telur hanya 12-24 jam
Ø Jumlah
sperma
Jumlah sperma akan berpengaruh juga.
Jumlah sperma yang lebih banyak akan meningkatkan peluang anak laki-laki, ada dua hal yang dilakukan
:
·
Untuk anak laki-laki, pria sebaiknya lebih sering
menggunakan celana longgar. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan kesuburan
dimana testis memerlukan suhu yang lebih rendah agar sperma dapat bertahan
hidup dan karena sperma XY daya hidup lebih lemah, maka dengan cara ini akan
lebih terbantu dari pada sperma XX tetapi tidak disarankan jika melakukan hal
sebaliknya (pria memakai celana ketat).
·
Untuk anak
perempuan, pria sebaiknya mandi air hangat segera sebelum
berhubungan intim. Dengan cara ini sperma XX akan lebih berpeluang
Ø Waktu
berhubungan badan
Bila wanita tersebut memiliki
siklus menstruasi teratur, waktunya lebih mudah ditentukan. Masa subur wanita
tersebut kurang lebih 14 hari setelah hari pertama menstruasi, dengan siklus
haid wanita tersebut 28 hari. Pada masa subur tersebut akan terdapat satu hari
di mana sel telur dilepaskan dari indung telurnya (ovulasi).
Jadi jika ingin ingin anak pria
, waktu berhubungan yang tepat adalah pada jarak antara keluarnya ovum dan sperma sekitar
0-3 hari.
Jadi jika ingin ingin anak wanita
, waktu berhubungan yang tepat adalah setelah hari ke 3 dst.
Ø Lingkungan
alat vital
Ph di daerah kewanitaan berperan
sangat penting. Lingkungan yang lebih asam cenderung menghasilkan anak
perempuan (keadaan asam akan membunuh sperma XY) dan keadaan basa
akan menghasilkan anak laki-laki.
Ø Makanan
yang dikonsumsi
Agar mendukung aktivitas sperma
Y atau mendapat anak pria, calon ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan tinggi
natrium dan potasium serta mengurangi kalsium dan magnesium. Makanan tinggi
natrium akan menciptakan lingkungan basa yang cocok bagi sperma Y. Makanan
bernatrium dan potasium tinggi antara lain kedelai, pisang dan tomat. Makanan
kaya kalsium dan magnesium yang perlu dihindari antara lain brokoli, bayam, dan
kerang-kerangan.
Ø Kedalaman
penetrasi alat vital pria
Posisi dan kedalaman penetrasi saat
berhubungan. Semakin dangkal atau dekat dengan vagina umumnya akan
menghasillkan perempuan dan yang lebih dalam akan menghasilkan anak laki-laki.
Ø Umur
ibu dan bulan awal kehamilan
Jadi demikianlah cara ingin
dapat anak pria atau wanita yang didapat dari berbagai sumber majalah
kesehatan. Dan menurut saya, angat perlu ditambah doa dan usaha.
Apa pun jenis kelamin anak Anda,
hargailah itu, karena pasti merupakan yang TERBAIK dari Tuhan Yang Maha Esa.
(: Semoga bermanfaat :)
(: Terima Kasih sudah membaca :)
No comments:
Post a Comment