Patologi
Kanker Serviks
Karsinoma
serviks timbul dibatasi antara epitel yang melapisi ektoserviks (portio) dan endoserviks kanalis serviks
yang disebut skuamo columnar junction (SCJ). Pada wanita muda SCJ terletak
diluar OUE, sedang pada wanita diatas 35 tahun, didalam kanalis serviks.
Tumor
dapat tumbuh:
1.
Eksofitik. Mulai dari
SCJ kearah lumen vagina sebagai massa
proliferatif yang mengalami infeksi sekunder dan nekrosis.
2
Endofitik. Mulai dari SCJ tumbuh
kedalam stroma serviks dan cenderung
infitratif membentuk ulkus
3.
Ulseratif. Mulai dari
SCJ dan cenderung merusak struktur jaringan pelvis dengan melibatkan fornices
vagina untuk menjadi ulkus yang luas. Serviks normal secara alami mengalami
metaplasi/erosi akibat saling desak kedua jenis epitel yang melapisinya. Dengan
masuknya mutagen, portio yang erosif (metaplasia skuamos) yang semula faali
berubah menjadi patologik (diplatik-diskariotik) melalui tingkatan NIS-I, II,
III dan KIS untuk akhirnya menjadi
karsinoma invasive. Sekali menjadi mikroinvasive, proses keganasan akan
berjalan terus.
Penyebaran
karsinoma serviks terjadi melalui 3 jalan yaitu :
- perkontinuitatum ke dalam vagina, septum rektovaginal dan dasar kandung kemih.
- limfogen melalui pembuluh getah bening menuju 3 arah: fornices dan dinding vagina, korpus uteri, parametrium dan dalam tingkatan lebih lanjut menginfiltrasi septum rektovagina dan kandung kemih.
Penyebaran limfogen ke parametrium akan menuju
kelenjar kelenjar limfe regional melalui ligamentum latum, kelenjar iliaka,
obturator, hipogastrika, parasakral, paraaorta, dan seterusnya ke trunkus
limfatik di kanan dan vena subklavia di kiri mencapai paru, hati, ginjal, tulang
serta otak.5
- hematogen (hepar, tulang).
No comments:
Post a Comment